Aku adalah generasi 80-an, generasi ini budi. Masa kecilku indah penuh kenangan. Kenangan belajar membaca saat prasekolah. Aku mulai mengenyam pendidikan pada jenjang sekolah dasar (SD). Pada masa prasekolah aku sudah mulai tertarik untuk membaca dan mengawali kegemaranku membaca. Apa saja yang kutemui menjadi bahan bacaan bagiku.

Sesuai dengan tingkat perkembanganku saat itu, berada pada masa operasional konkret. Sesuatu yang bergambar dan warna warni sangat menarik bagiku. Sobekan koran, pembungkus makanan, atau tulisan yang terdapat pada berbagai benda akan kubaca. Aku akan mengambil dan mengamatinya, kemudian membacanya sesuai imajinasiku.

Orang tuaku melihat ketertarikanku dengan bahan bacaan, mencarikan bahan bacaan untukku. Ibuku meminjam buku bahasa Indonesia belajar membaca dan menulis 1a pada anak tetanggaku yang sudah duduk di kelas 1 SD. Penuh semangat kubuka lembar demi lembar buku itu, dan mulai membaca. Ketika kulihat gambar Seorang bapak menyalakan lampu, aku mengamati gambar pada halaman buku tersebut. "Ayo baca", kata Ibuku. Aku langsung membaca sambil menunjuk gambar, "Bapak sedang menyalakan lampu". Ibu tersenyum dan bapak tertawa mendengarnya. Ternyata yang ku baca tidak sesuai dengan tulisan pada buku, Bapak yang sedang menyalakan lampu itu adalah ilustrasi untuk tulisan "bapak budi" dibawah gambar pada buku. Maafkan aku Budi, aku baru bisa membaca imajinasi saat itu dan belum mampu mengeja huruf menjadi kata apalagi mengeja kata menjadi kalimat.

S3, 140720